Puisi Ibu – Hallo sobat santaidamai, pada kesempatan kali ini kami selaku admin akan memberikan sebuah inspirasi yang mungkin bisa dikatakan sangat menarik. Kenapa kok demikian ? karna memang apa yang saya sampaikan ini insyaallah sangat bermanfaat untuk kalian semua.
Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas mengenai dengan puisi itu sendiri, bahkan di dalam artikel sebelumnya kami juga sudah menjelaaskan mengenai dari pengertian puisi, ciri ciri puisi, unsur puisi, struktur puisi dan jenisnya.
Nah, pada artikel kali ini kami akan memberikan sebuah contoh dari puisi itu sendiri. Namun kami tidak akan memberikan segala contoh puisi. Melainkan di kesempatan kali ini kami akan memberikan sebuah contoh puisi tentang ibu.
Salah satu tujuan kami menulis puisi ini untuk menambah semangat kepada kalian ketika mendengar kata ibu di setiap aktivitas. Karena memang pada hakikatnya Ibu mempunyai peran yang sangat penting buat kita semua dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai renungan buat kita bahwa kita mustahil jika terlahir tanpa adaya ibu, sejak mulai dari kadungan hingga terlahir di dunia beliau selalu merawatnya dengan baik. Beliau tidak pernah capek di setiap waktunya demi utuk sang anak.
USAHAKU HANYA KARENA INGAT DI RUMAH ” SEORANG IBU”
Ibu adalah seorang yang serba tidak tahu.
Ibu adalah seorang penakut , dia takut anaknya tidak bahagia.
Ibu adalah seorang yang pemarah , marah kalau anaknya disakiti.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu lapar, rela tidak makan asal kita makan.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu bahaya, apapun di terjang demi anaknya.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu sakit hati, tetap senyum meskipun kita menjengkelkan.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu malu, tidak tahu malu saat bekerja keras demi anaknya.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu waktu, masih muda atau sudah tua tetap menyayangi kita.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu cape, tetap senyum meskipun setiap pagi siapin kebutuhan kita.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu menyerah, tetap mencari akal supaya kita tumbuh dengan layak.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu lelah, tetap senyum setalah lelah saat seharian menggendong kita.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu sakit, tetap senyum setelah merasa sakit saat melahirkan kita kedunia.
Ibu adalah seorang yang tidak tahu hitungan, tidak pernah menghitung berapa biaya untuk membesarkan kita.
Jadi seberapa kasih sayang ibu sama kita .?
Mulai dari keluar dari kandungan beliau selalu memberikan yang terbaik untuk sanga buah hati, entah apapun yang terjadi beliau tidak peduli demi sang anak. Hingga menginjak dewasa beliau juga tidak pernah berhenti untuk memberikan nasihat dan arahan-arahan yang baik.
Bahkan dengan jerih payah yang telah diberikan kepada kita itu kita lupa dengan kenikmatan yang sudah kita rasakan sekarang. Kata kata yang keluar dari mulut seorang Ibu tak pernah berhenti ketika kita melakukan kesalahan atau kejelakan.
Kata kata yang lembut terkadang membuat hati kita tersentuh jika kita mau meresapinya. Semua yang diberikan kepada anak bertujuan supaya anaknya tidak sengsara seperti orang tuanya. Terus apa yang sudah kita berikan kepada seorang “IBU” kita?
Tidak ada balasan yang setimpal ketika kita ingin membalasnya, nah bagi teman teman dan khususnya saya sendiri mari kita berusaha maksimal untuk selalu membahagiakan ortu kita yaitu salah satunya Ibu. Mumpung Ibu masih ada mari kita manfaatkan waktu yang singkat ini untuk sang Ibu.
Bagi ibunya yang sudah tiada, mari kita bahagiakan lewat doa kita setiap waktu dan setiap saat. Sempatkan waktu sebentar untuk mendoakan Ibu tercinta.
EEhhh udah” jangan nangis…!! hehe
Yuk kita sempatkan waktu sebentar untuk merangkai kata buat sang Ibu kita yang sudah berjasa buat kita semua. Di bawah ini akan kam berikan sebuah contoh puisi Ibu singkat, puisi Ibu tersayang & tercinta, puisi menyentuh hati yang sangat berkesan.
Dengan adanya contoh ini, anda bisa untuk menjiplaknya jika memang contoh yang kami berikan ini dapat membantu anda. Namun biar suasana tambah greget mari kita tonton video dibawah ini !
Content
- 1 Puisi Ibu Singkat
- 1.1 Puisi Singkat Ibu – Betapa mulianya Ibu
- 1.2 Puisi Singkat Ibu – Rasa sayang seorang ibu
- 1.3 Puisi Singkat Ibu – Semua Demi Ibu
- 1.4 Puisi Singkat Ibu – Jiwa Terindah
- 1.5 Puisi Singkat Ibu – Untukmu Wanita Tersabarku
- 1.6 Puisi Singkat Ibu – Kasih sayang ibu itu sepanjang masa
- 1.7 Puisi Singkat Ibu – Ibuku Petani
- 1.8 Puisi Singkat Ibu dan Ayah
- 2 Puisi ibu karya chairil anwar
- 3 Puisi ibu karya mustofa bisri
- 4 Puisi Untuk Hari Ibu
- 5 Puisi Terima Kasih Ibu
- 6 Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati
- 6.1 Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Kemuliaan Sang Ibu
- 6.2 Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Ibu Adalah Surga Ku
- 6.3 Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Tak Terganti
- 6.4 Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Pantaskah Aku
- 6.5 Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Kasih seorang Ibu
- 6.6 Puisi Sedih Menyentuh Hati – Jasa Tak Terlupakan
- 6.7 Puisi Sedih Menyentuh Hati – Mata Air Cinta
- 6.8 Puisi Sedih Menyentuh Hati – Penuntun Hidupku
- 6.9 Puisi Sedih Menyentuh Hati – Ibuku
- 7 Puisi Pengorbanan Seorang Ibu
- 8 Puisi Ibu Tercinta dan Tersayang
Puisi Ibu Singkat

Dalam membuat sebuah puisi, tidak perlu untuk panjang lebar namun cukup dengan singkat pun bisa jadi, asalkan mempunyai makna yang berkesan. Karena memang puisi salah satu dari bentuk karya sastra lisan ataupun terlutis yang disampaikan dengan gaya bahasa yang ringkas dan bermakna. Secara umu penerapan pada sebuah puisi menggunakan bahasa lisan atau tertulis.
Selain itu dalam menulis puisi lebih cenderung menggunakan ungkapan bukan sebenarnya atau konotatif. Sehingga jika memang kalian suka untuk merangkai kata, sanat cocok untuk di applikasikan dalam bentuk puisi.
Nah, seperti yang kami katakana tadi bahwa dalam membuat puisi tak perlu panjang, cukup sigkat namun bermakna. Nih kami berikan contoh yang bisa anda jadikan sebuah inpirasi untuk membuat puisi singkat.
Puisi Singkat Ibu – Betapa mulianya Ibu
JUDUL – Betapa mulianya Ibu
Oleh : Suci khoerunnisa
Ibu jasamu sunguh agung
Jasamu tidak bisa terbalaskan oleh apapun
Walau ku berikan emas sebesar gunung tetap jasamu tidak akan pernah terbalaskan
Demi cintaku pada ibu
aku rela memberikan apapun untukmu
Aku rela memberikan mentari untukmu karna aku mencintaimu
ohh ibu akupun rela terbang untuk membawa bulan untukmu karna kau sudah membesarkanku sejak kecil sampai sebesar ini
Sunguh mulia jasamu Ibu kau mengandungku 9 bulan
Dari bibir ku terucap kata terimakasih Ibuku tercinta.
kumpulan puisi ibu
Puisi Singkat Ibu – Rasa sayang seorang ibu
JUDUL – Rasa sayang seorang ibu
Ibu..
Kasihmu sepanjang masa
Layaknya isi bumi ini kau adalah mentari di siang hari
Kau adalah rembulan di malam hari
Terimakasih atas kasih cinta dan perjuanganmu terhadapku
Mengandungku
Melahirkanku
Menyusuiku
Mendidiku
Ingin mu memang sangat sederhana
Hanya ingin melihat anakmu ini menjadi yang terbaik dimatamu
Namun tingkahku
Egoku
Kesalahanku membuat inginmu seakan buyar
Kau selalu menyimpan tangismu
Dalam senyum dibibir manismu itu
Kau selalu menyembunyikan rasa sayangmu di amarahmu
Kau salalu memaafkan kesalahan apapun yang anakmu ini perbuat
Puisi Singkat Ibu – Semua Demi Ibu
JUDUL – Semua demi ibu
Oleh Aldi Toy
Kuputuskan tuk pergi semata mengejar mimpi
Kau ku tinggalkan
Matamu ku tahu tak ada kerelaan melepaskan
Jika aku menangis, ibu
Kau alasan ingatan sesungguhnya
Menampung rindu
Tawamu adalah kantung air mata
Aku tahu ada kecemasan di bening matamu
Yang kau sembunyikan
Dan kau selipkan diantara bait-bait doa
Tapi aku anakmu ibu, aku mencintaimu
Jemariku sungguh sejak lama ingin
Menyentuh wajahmu, bibirku sungguh
Ingin mencium telapak kakimu
Mengecup pipi dan keningmu
Tidurku, anak kecil yang ingin pulang ke
Rahimmu sekali lagi
Puisi Singkat Ibu – Jiwa Terindah
JUDUL – Jiwa terindah
Oleh Dudy
Terlihat senyum tulusmu
Terasa doamu yang tak pernah henti
Tercipta kasih sayang tulusmu
Tak akan tergantikan
Wahai kau wanita terhebat
Kaulah segalanya untukku
Di saat ku bahagia
Air mata kebahagiaan terpancar bersinar
Di saat ku sedih
Air mata doamu tiada pernah berhenti
Tiada pernah mengeluh
Tiada pernah kecewa
Tiada pernah lelah
Jiwamu sungguh indah
Akan selalu ku ingat
Cerita ini akan selalu ku kenang
Engkau selalu ku doakan sepanjang hidupku
wahai kau wanita terhebat, IBU
Puisi Singkat Ibu – Untukmu Wanita Tersabarku
JUDUL – Untukmu Wanita Tersabarku
Rindu sosokmu Ibu
Membelai halus wajahku
Mendekap hangat tubuhku
Siang dan malam kau serahkan padaku
Agar kaki mungilku bisa berdiri tegak di atas bumi
Untaian kata indah tak banyak terucap dari bibir
Hanya secangkir doa, yang bisa kutuangkan pada Tuhan, untukmu.
Puisi Singkat Ibu – Kasih sayang ibu itu sepanjang masa
JUDUL – Kasih sayang ibu itu sepanjang masa
Cintanya besar tak terkira
Sarat hikmah kata-katanya
Penuh makna setiap nasihatnya
Tentang jarak yang terpisah dengan buah hatinya
Dia tak lantas menunjukkan tangis dan air mata
Padahal tak kepalang tanggung pedihnya
Ketika harus terpisah dengan anaknya.
Ia tak pernah lelah memanjatkan doa
Meski kita terkadang lupa akannya
Dia tak pernah bersumpah bala
Meskipun tutur dan sikap menyakitinya
Bagai anak panah doanya
Mudah untuk terijabah
Dia bidadari sederhana
Yang tak butuh kita puji utk memberikan yg sempurna.
Puisi Singkat Ibu – Ibuku Petani
JUDUL – Ibuku Petani
Petang kala itu, membuatnya harus lekas kembali dari perantauan ilalang yang mengemban.
Peluh keringat tak coba dirasa,
Kaca mata tersangkul pada kedua ujung telinga kini mendekat.
Menatap dengan riang gerak mungil sang bayi yang semakin mendewasa,
Kacamata itu, mencerikan sang tua keriput yang mengadukan nasibnya pada sepetak ladang diujung lereng gunung.
Kala malam mulai mematang dan cangkul tak lagi dibenamkan
Dengan lembutnya ia tetap melantunkan secarik cerita masa silam.
Tentang perjuangan dan kehidupan.
Kacamata itu,
Tetap menjadi pendongeng yang lihai untuk mengantar mimpi.
puisi ibu guru
Puisi Singkat Ibu dan Ayah
Ayah… Ibu…
Engkau begitu baik padaku…
Engkau membimbing ku hingga aku sebesar ini…
Engkau yang mengajariku segala hal…
Engkau membimbing ku dengan tulus dan sabar…
Tapi saat aku nakal, engkau memarahiku…
Tapi, saat engkau memarahiku, aku tahu itu demi kebaikanku…
Karena engkau sayang dan cinta kepadaku…
Jasamu takkan kulupakan…
Do’aku menyertai mu…
Puisi ibu karya chairil anwar

Mungkin dengan apa yang saya rasakan sama dengan apa yang kalian rasakan juga ketika mendengar kata ibu, air mata mulai menetes. Entah kenapa ? dan emang kenyataannya kayak githu. huhu
Karena memang pada hakikatnya ibu adalah salah satu pahlawan tanpa jasa yang sudah mengandung hingga mau merawat hingga dewasa. Dan tidak cukup disitu saja, melainkan beliau selalu memperhatikan disaat dalam kondisi sedih meskipun kita sudah dewasa.
Jika kembali dalam cerita kenabian sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah. Ya Rasulullah, sapa orang yang pertama kali untuk kita hormati ? Rasulullah pun menjawab “IBUMU” Jawaban itu berulang ulang hingga tiga kali dan baru bapakmu.
Nah dari sini kita bisa simpulkan bahwa sosok Ibu adalah pahlawan hidup kita, tanpa ibu kita tak bisa menghirup udara segar sampe sekarang.
Udah-udah jangan nangis..!! hehe
Berikut ini kami sajikan sebuah puisi karya Chairil Anwar yang mungkin bisa anda jadikan sebuah inspiratif dan bisa menggugah semangat untuk selalu berbakti kepada orang tua yang salh satunya IBU.
Puisi Chairil Anwar – Ibu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu….
Aku sayang padamu…..
Tuhanku….
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah dia
Selamanya…..
Puisi ibu karya mustofa bisri

JUDUL – IBU
karya : Mustofa Bisri
Kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
dari mana aku meluncur dengan perkasaKaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelamKaulah, ibu, laut dan langit
yang menjaga lurus horisonkuKaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu(Tuhan, aku bersaksi ibuku telah melaksanakan amanatMu menyampaikan kasihsayangMu maka kasihilah ibuku seperti Kau mengasihi kekasih-kekasih-Mu
Amin).
Durhaka saat sekarat
Airmatanya menetes-netes di wajah yang gelap dan pucatAnaknya yang sejak di rahim diharap-harapkan menjadi cahaya
Setidaknya dalam dirinyadan berkata anakku jangan risaukan dosa-dosamu kepadakuSebutlah namaNya, sebutlah namaNya.
Dari mulut si anak yang gelepotan lumpur dan darah
Terdengar desis mirip upaya sia-sia sebelum semuanya terpaku kaku.
Puisi Untuk Hari Ibu

Kasih sayang yang diberikan oleh ibu untuk kita memang tidak bias tergantikan, banyak jasa dan perhatian sudah diberikan dengan Cuma-Cuma. Semua itu karena memang seorang ibu tidak pengen anaknya sengsara.
Sejak mulai kita lahir hingga dewasa seperti sekarang ini, cinta dan kasih sayang Ibu memang selalu hadir dalam benak jiwa kita. Dengan begitu kita patut untuk membalas kasih sayang seorag ibu dengan segala apa yang kita mampu dan miliki.
Salah satu cara yang tepat yaitu dengan mengungkap kata kata dalam sebuah puisi yang sebagai wujud nyawa cinta dan kasih sayang kita kepada Ibu tercinta. Untuk itulah tiada yang paling bermakna untuk selalu mengingat akan kasih sayang ibu yang sudah diberikan kepada kita.
Ada moment isimewa yang bias anda gunakan untuk menggungkan kata kata indah tersebut kepada ibu kta tercinta yaitu pada tanggal 22 Desember. Agar lebih nuansa dan mempunyai kesan yang indah maka di waktu itulah mari sempatkan untuk membuat satu dua patah kata puisi untuk kita berikan kepada ibu kita tercinta.
Puisi Untuk Hari Ibu – Jauh Lebih Bermakna
JUDUL – Jauh Lebih Bermakna
Oleh Taufiq Ridho
Telah berjuta kata coba ku rangkai
Ketika inginnya hati menggambarkan
Lautan tinta telah ku habiskan
Ketika tangan kotorku inginkan tuliskan
Seketika, tubuhku mematung pas yang seakan berhenti
Jiwa yang bergejolak mencampur adukan rasa…
Aku tak bisa…
Apa yang sulit berasal dari merangkai kata? begitu sulitkah menulis?
Tidak! Ternyata Bukan itu
Karna Berapa dan seindah apapun kata yang ku rangkai
Sebanyak apapun tinta yang kuhabiskan
Kasihmu jauh melebihi itu
Semua tentangmu, jiwa yang suci itu
Sebuah penghargaan yang inginkan ku berikan
Walau jauh berbanding bersama dengan tulusnya kasihmu itu
Apalah makna sebuah kronologis kata ini
Kasihmu itu jauh lebih bermakna
Karena engkau, aku mengerti hidup ini
Kau itu bagai mentari
Kau yang menyinari siangku
Dan memberikan sinarmu terhadap bulan untuk menerangi malamku
Aku menyayangimu, ibu
Puisi Untuk Hari Ibu – Bunga
JUDUL – Bunga
Oleh Ellen Erviandani
Aku pilih mati!
Jika bunga tetap menangis
Karena tiap-tiap tetesannya luka dalam jiwaku
Aku pilih mati!
Buratan benang kusam jalannya terlampau terbatas
Kala itu menghendaki aku bunuh sang waktu
Aku pilih mati!
Sebagai aku kupu-kupu yang tak bersayap
Bagi aku yang tak terbang cerahkan kelopaknya
Aku marah!
Jika keasingan merengut senyum bunga
Sangat teriris…
Aku tak pilih mati!
Sinar doa-doanya selimuti malamku
Begitu banyak harapan mimpi bunga padaku
Aku bakal berdiam diri
Dengarkan sepoi angin berasal dari dirinya
Menyongsong tajam sorot mata tuanya
Aku tak boleh mati!
Mendahului bunga
Itu pintanya
Puisi Untuk Hari Ibu – Cintai Ibumu
JUDUL – Cintai Ibumu
Pejamkan sejenak matamu
Bayngkanlah wajahnya,
Wajah yang selalu mencintaimu
Lebih dari yang lainnya
Yang selalu peduli dalam kesepian,
Tanpa kau memintanya.
Yang Paling mederita disaat kau menangis,
Yang lebih dulu terluka saat kau tersakiti,
Dia adalah Ibumu.
Cintailah dia di hari ini, besok dan selalu.
SELAMAT HARI IBU
Puisi Terima Kasih Ibu

Tidak ada yang setimpal dengan apa yang sudah diberikan ibu kepada kita, bahkan jika kita mau menghitungnya tidak akan bisa. Sudah banyak jasa beliau yang sudah diberikan untuk kita sejak kita dalam kandungan hingga sekarag ini.
Dengan jasa yang sudah diberikan kepada kita itu, apakah ada waktu luang untuk mengucapkan kata terima kasih. Marilah kita luangkan waktu sebentar saja teman untuk memberikan sebuah kata terima kasih kepada ibu kita tercinta.
Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengungkapkan kata terima kasih tersebut, yang salh satunya yaitu puisi. Dengan merangkai sebuah kata kata puisi maka bisa dijadikan sebuah wujud nyata bahwa kita juga sangat sayang dan mencitai seorang Ibu.
Puisi Terima Kasih Ibu – Untuk Hari Ibu 22 Desember
JUDUL – Untuk Hari Ibu 22 Desember
Ibu
Tak pernah kulalui sedetikpun tanpa cintamu
Kasih sayangmu temani aku setiap saat
Belaianmu selalu mampu tenangkan jiwaku
Ibu
Entah berapa banyak peluh dan air mata kauteteskan demi diriku
Namun kau tak pernah mengeluh
Merawatku dengan penuh kasih
Ibu
Aku tahu sejauh apapun aku melangkah
Yang kurindukan ialah pelukan hangatmu
Ibu
Kini aku beranjak dewasa
Kadangkala pilihan kita tak lagi sejalan
Hingga tak sadar aku menyakitimu
Ibu
Aku tahu kau selalu menyebutku dalam doamu
Segala bahagiaku adalah jawaban Tuhan atas pintamu
Ibu
Tahukah engkau cita-cita terbesarku?
Aku ingin selalu membuatmu tersenyum
Aku ingin bahagiakanmu
Ibu
Engkaulah segalanya bagiku
Seisi dunia pun tak kan mampu membalas cinta kasihmu
Pengorbananmu sungguh tak ternilai
Untukmu Ibuku tersayang
Terlantun segala doa terbaik
Agar Tuhan selalu mengasihimu seperti engkau mengasihiku
Terima kasih untukmu, Ibuku tercinta.
Puisi Terima Kasih Ibu – Jasa Seoarang Ibu
JUDUL – Jasa Seoarang Ibu
Karya : Patma
Ibu…
kau membimbingku selama satu tahun
kau begitu baik padaku walaupun aku suka marah-marah
Ibu…
kau begitu ceria dan rajin berasal dari terhadap guru yang lain
Ibu…
kau yang pintar, baik, ramah, cantik, dan sopan
Ibu…
kalau aku sebabkan keliru tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu…
kalau aku kembali sedih kau menghibur aku
kalau aku kembali kesal kau menghiburku
Ibu…
terimakasih atas jasa-jasamu jikalau aku
masih sempat bertemu bersama dengan ibu
aku amat inginkan memeluk ibu
Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati

Banyak sekali dosa yang sudah kita lakuakan selama ini, entah itu disengaja maupun tidak sengaja.namun semua itu sama saja. Sudah sepatutnya jika untuk meminta maaf kepada seorang ibu.
Sebuah rangkaian kata puisi menjadi salah satu cara yang bisa anda gunakn untuk merayu ibu agar bisa tersenyum. Banyak inspirasi puisi yang dapat menyentuh hati dan bisamengngat hati ibu yaitu salah satunya dibawah ini. hehe
Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Kemuliaan Sang Ibu
JUDUL – Kemuliaan Sang Ibu
Terdiam sejenak dalam renungan..
Kala bayang wajahmu datang menyapa..
Waktupun berputar kebelakang
membuka memori kenangan kecilku
Tetesan keringat dan air mata
berjuang melawan maut..
Demi kehadiran sang buah hati
Mendengar tangisan pertamaku
jadi kebahagian tak ternilai bagimu
Saat ku mulai belajar berjalan
kau dengan setia menjaga ku..
Ku mulai belajar bicara
engkau dengan sabar mengenalkan ku pada kata-kata..
Hingga ku dewasa kasih sayang itu tetap sama..
Tak pernah pudar dan terkikis oleh waktu..
Bekerja tanpa mengenal kata lelah
Tidur tanpa mengenal kata lelap
Terjaga dalam gelapnya langit subuh
Demi mencari sesuap nasi untuk ku..
Tapi, balasan apa yang ku beri..
Hanya goresan luka dan air mata..
Meskipun begitu kasih sayang itu tak berkurang sedikitpun..
Slalu kau sebut namaku dalam setiap doamu..
Air mata ini jatuh berlinang dengan derasnya
Mengingat betapa mulianya engkau wahai ibu..
Pepatah berkata..
“surga dibawah telapak kaki ibu”
Izinkanlah daku mencium surga itu
ibu..
Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Ibu Adalah Surga Ku
JUDUL – Ibu Adalah Surga Ku
Saat itu,
Aku belum tau siapa itu ibu
Yag aku tahu bu hanyalah orang yang biasa
Yang akan selalu menghampiriku disaat aku menangis
Saat itu,
ku tidak memikirkan kenapa ibu hadir disampingku
Yang aku tau hanyalah
Ibu akan datang disaat dia ingin membersihkan badanku.
Saat itu,
Aku tidak mengerti apa itu merindukan ibu
Yag aku tahu bahwa ibu hanyalah
Penghibur bagiku dikala aku sedang kesepian
Tapi sekarang,
Aku merasa, ibulah yang mengisi segalanya
hingga aku ibarat ruang yang kosong
Sekarang,
Aku merasa, ibulah orang yang selalu aku rindukan
hinga aku ibarat orang yang haus akan kasih sayang
Sekarang,
Aku merasa, ibu adalah surgaku
hingga aku membuatkaan belaian kehangatan dipeluknya.
Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Tak Terganti
JUDUL : Tak Terganti
Ketika kupandang lekat pada sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu
Air mata yang telah kami lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu
Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu
Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu…
dan menggantinya dengan canda dan tawa
Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu
Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Pantaskah Aku
JUDUL – Pantaskah Aku
Ku duduk berdiam diri
Wanita yang mulai renta ku pandangi
Wanita yang selama ini mengasihi
Serta merawatku sepenuh hati
Seorang wanita yang tak kenal mengeluh
Yang tak peduli dipelipisnya berjuta peluh
Yang bekerja keras tak kenal waktu
Hanya demi kesuksesanku
Tapi pantaskah aku ?
Masih dicintainya
Masih disayanginya
Masih menjadi kebanggaannya
Aku hanyalah anak tak tau diri
Yang hanya tidur dan pergi setiap hari
Yang membentaknya kala dinasihati
Yang manja dan mementingkan diri sendiri
Pantaskah aku, ibu ?
Mendapat kasih sayangmu
Mendapat cinta tulusmu
Memanggilmu seorang ibu
Aku marah,
Aku benci,
Pada diri sendiri
Mengapa baru ku sadari ?
Aku mengecewakannya
Aku beban hidupnya
Aku berdosa padanya
Pantaskah aku,
Mendapat surgamu ibu ?
Puisi Ibu Sedih Menyentuh Hati – Kasih seorang Ibu
JUDUL – Kasih Seorang Ibu
Bila aku dibeai
oleh kasih sayng terindah
Engkau tersenyum disaat melihat diri ini
Hingga aku beranjak dewasa
kasih dari dirimu tak pernah pudar
Namun semakin kuat ku rasakan
Semerbak harumnya bunga yang indah
Pelukmu, sayngmu
Laksana sang mentari cahayaku
Setiap kasihmu
Yang aku butuhkan
tidak ada bandingannya dari yang lain
Setiap kasihmu
biarlah abadi dalam hatiku
Untuk selamnya
Engkau begitu berharga untuk diri ini
kegigihan membesarkanku
Apabila pada akhirnya semua berubah
Sinarmu akan tetap menerangi jiwa ini
Puisi Sedih Menyentuh Hati – Jasa Tak Terlupakan
JUDUL – Jasa Tak Terlupakan
Ibu…
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu….
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu…
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu…
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu…
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu…
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
Puisi Sedih Menyentuh Hati – Mata Air Cinta
JUDUL – Mata Air Cinta
Oleh Boby Julianto Siallagan
Ibu…
Memelukmu adalah kenyamananku
Melukis senyummu adalah keinginanku
Mencintaimu sudah tentu kewajibanku
Namun terkadang
Melawanmu menjadi kebiasaanku
Bahkan ku menyiakanmu dan
Melupakanmu sebagai seorang ibu
Tanpa kusadari begitu teririsnya hatimu
Harusnya aku menjadi pelindung
Bukan menjadi anak yang tak tahu untung
Harusnya aku menjadi anak yang penurut
Bukan menjadi anak yang banyak nuntut
Aku masih sangat ingat
Ketika itu tak ada biaya untuk berangkat
Dari kampung menuju perkotaan yang padat
Waktu itu hujan begitu lebat
Kakimu kau paksa menapak
Hanya bermodal payung rusak
Ibu menjelajah rumah ke rumah dengan hati terisak
Tak peduli petir menyambar
Ibu tetap berjalan dengan sabar
Meski tubuhmu sudah gemetar
Ibu masih mengetuk pintu warga sekitar
Terimakasih sang pencipta
Kau beri aku seorang wanita tangguh
Yang selalu mengusap air mata
Ketika ku dilanda derita
Yang punya hati sebening permata
Dan yang menjadi mata air cinta
Puisi Sedih Menyentuh Hati – Penuntun Hidupku
Ibu…
Dirimu bagaikna pelita dalam hatiku
Dirimu yang berjuang membesarkanku
Dirimu yang memertaruhkan nyawa untuk ku
Ibu….
Dirimu laksana embun pagi
Yang g menentramkan jiwa ini
Sinarmu bagaikan bintang di langit
Yang menghiasi gelap nya malam
Maafkanlah diri ini
Yang tak bisa menjadi seorang yang kau harapkan
Yang selalu menyulitkan dirimu
Hingga terkadang membuatmu tenggelam dalam kesedihan
Ya tuhan…
Berikanlah ampunan untuk dirinya
Limpahkan segala kasih sayang pada dirinya
serta lindungilah dirinya selalu
Puisi Sedih Menyentuh Hati – Ibuku
JUDUL – Ibuku
Betapa besarny kasih sayngmu
Menglahirkan ku ke dunia ini
Membuatku mengenal sang surya
melihat mentar yang indah
Ibuku…
Betapa beratnya semua pengorbananmu
memikul ku selalu dalam kandungan
letih kan badanmu yang sudah lemah
Ibuku…
Kaulah pelita dalam jiwaku
kalulah pelita dalam jiwaku
Kaulah surga nyata bagiku
menerangi ku selalu dalam gelapnya malam
Puisi Pengorbanan Seorang Ibu

Ibu merupakan segalanya untuk seorang anak karena tanpa adanya beliau mustahil kita bisa hidup di dunia ini. Dan begitu sebaliknya seorang ibu menganggap bahwa anak adalah segalanya untuk kehidupan.
Demi seorang anak, ibu rela berkorban apapun demi anaknya. Bahkan semua apa yang dimilikinya mulai dari waktu, kesehatan dan bahkan juga nyawa. Beliau merelakan untuk semua itu karena demi sang anak.
Ibu rela menghabiskan waktunya untuk selalu merawat dan mendidik untuk buah hatinya. Memang sungguh besar pengorbanan yang seorang ibu dan besar cintanya haya untuk diberikan kepada anaknya.
Nah, berikut ini kami sajikan sebuah puisi ibu yang ber tema tentang pengorbanan seorang ibu yang bisa untuk menggugah hati kita semua.
Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Perjuangan Tanpa Banding
JUDUL – Perjuangan Tanpa Banding
Oleh Ary Gembel
Bermula berasal dari kasih sayang tulus…
Lukis semua rasa yang halus…
Kini ku mulai cerita…
Saat merintih mencegah dera…
Tiada banding hantamannya…
Bagai terbakar larpa…
Tak perna ia acuhkan jiwa kan tinggalkan raga…
Tak tersedia lukisan betapa menakutkan itu…
Layaknya petir bergemuruh…
Samua daya dan ingin tumpah…
meruah semua gelisah…
Tiada sedetikpun yang mau…
Mau sejenak beri ruang untuk mengeluh…
Raungnya menyayat kalbu…
Tak juga butir-butir peluh…
Tapi badai belum berlalu…
Ia masih dan belum berhenti berperang…
Genggaman tangannya bagai remukkan tulang…
Hanya dia sendiri yang tau…
Jurang yang dapat dia lalu…
Kini…
Rintih pergi…
Dan air sebening salju pun mulai berlinang…
Tak pas rengek meraung lantang…
Cemas melayang hilang…
Karena seonggak daging dan gumpalan darah telah datang…
Datang bagai bintang…
Kumandang asma illahi terdengar memenuhi tiap tiap segi ruang…
Lahir la buah cinta yang beri terang
Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Ketulusan Seorang Ibu
JUDUL – Ketulusan Seorang Ibu
Karya : Rifqi Nadim Ukail
Dialah Ibuku
Tentang cinta ..dialah ibuku
kasihnya jangan kau ragukan lagi
Sayngnya jangan kau bantah
Karena beliau pekerja tama pamrih bagi para buah hatinya
Dan kau.. ya termasuk aku
haya orang orang yang lalai
Tak akan mampu megalahkan kasihnya ibu
jangan kau bahas setia
JIka belum renta
karena pekerjaanmu masih jauh menembus ujiannya
Kecuali kau sudah setua ibuku
Tempat meminta ampun
Tempatku meminta doa
tempatku mencari rido
dialah ibu kandungku tercinta
Orang yang biasa saja
Tapi tinggi nilai kasihnya
Semoga di panjangka usianya
Agar secuil untuk garam dapur
Tapi akan terus aku perjuangkan sampai berlian
Karena dia adalah surga bagi si anak
Tetap semanga tibu..
Kaulah lenteraku
Pelita hatiku
Rahmat bagi jiwaku
Kasih sayangmu bagi adik adikku
Semua itu atas ketulusan ibu..
Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Penuh Peluh
JUDUL – Penuh peluh
Tak peduli seberapapun lelahku
Yang terfikirkan hanyalah kekosongan didapurku
Apa yang harus kuberi untuk mereke?
Sedang aku bersusah payah mencarinya
Keringat dan terik tak lagi asing menyengat
Terus menyusuri kerasnya kota
Kuberikan tenagaku untuk sesuap nasi
Menjaga mereka agar tetap tumbuh
Selayaknya mereka tumbuh
Aku mencintai mereka
Sebagai anugerah yang harus ku jaga
Jatuh tak berarti lumpuh
Aku harus berdiri melawannya
Tangan keriput
Kini semakin sering terlihat
Oleh banyaknya orang yang menatapku iba
Ahh sudah biasa…
Tentang bertahan
Aku kuat seperti senyumku
Yang selalu kubebaskan
Berseri dibawah teriknya mentari
Puisi Pengorbanan Seorang Ibu – Kehebatanmu Ibu
JUDUL – Kehebatanmu Ibu
Oleh Rifka Nurul Aulia
Ketika ku tak bisa berjalan
Ketika ku tidak bisa berbicara
Manusia pertama kali yang menemanimu adalah ibu
Yang selalu tersedia saat kau Sedih, senang dan susah
ketika anda mulai membesar
Kau bisa sadar hidup
Betapa sulitnya pernah pas ibumu melahirkanmu
Keringat bercucuran mulai jatuh
Dan saat ibumu melahirkanmu, ayahmu selalu menemani Ibu
Dan ayahmu berkata “Yang kuat“
Bayangkan dan bayangkan saat ini kau tumbuh menjadi makhluk normal
Masih banyak seorang ibu yang inginkan melahirkan anaknya normal
Tapi tersedia seorang ibu yang perlu mendapat kan ujian anak yang tidak normal
Sebagai manusia sosial kita perlu saling bantu dan tolong menolong
Maka, Kita perlu berterimakasih ke Ibu sebab 9 bulan dia mengandung
Tiada lelah yang dirasakannya
Maka saat ini kita perlu balas budi kepada ibu
Ibu I you
You are my everything
because you’re forever in my heart mother.
Thank you Allah and Thanks Mother
Selamanya kau selalu di hatiku
Puisi Ibu Tercinta dan Tersayang
Sudah banyak jasa jasa beliau mulai dari kita dalam kandungan hingga besar seperti saat ini. Sehingga puisi ibu sering menjadi topic utama untuk menjadi semangat sekaligus renungan buat kita semua.
Banyak orang mulai muncul ide dengan topic ibu ketika kita sedang rindu akan ibu kita, atau mungkin ketika akan datang hari ulang tahun ibu. Maka secara tidak langsung biasanya kita akan otomatis tergerak untuk membuat sesuatu untuk ibu tercinta.
Kadang ada yang membuat sebuah acara pesta kecil untuk ibu, ada juga yang membuat puisi dan puisi itu di sampaikan pada ibu. Itu adalah faktor-faktor yang paling sering penyebab munculnya puisi tentang ibu ini sobat.
Ini jika kalian belum merasa puas nonton video tadi, berikut ini kami sajikan beberapa contoh puisi ibu tercinta dan tersayang yang menyentuh hati. Dengan adanya puisi ini bisa anda jadikan sebuah bahan inpirasi anda.
Puisi Ibu Tercinta dan Tersayang – Kasih Ibu
JUDUL – Kasih Ibu
Karya : Nandamura
Puisi Ibu Tercinta dan Tersayang – Cuma Ibu yang Tau
JUDUL – Cuma Ibu yang Tau
Saat ibu baru saja memejamkan mata
Pecahlah tangisan sikecil dengan nyaringnya
Dalam keadaan mengantuk, anak pun harus
Di gendong sepenuh cinta
Bagaimana rasanya? Cuma ibu yang tahu
Rasanya… Saat lapar melanda, terbayang makanan
Enak diatas meja
Ketika suapan pertama, anak pup di celana
Bagaimana rasanya?
Cuma ibu yang tahu rasanya
Saat badan sudah lelah tak ada tenaga
Ingin segera mandi
Menghilangkan penat yang ada
Mumpung anak-anak sendang anteng dikamarnya
Belum sempat sabunan, anak sudah menangis
Berantem rebutan boneka
Kacaulah acara mandi ibu, langsung handukan
Walau daki masih menempel dibadannya
Bagaimana rasany?
Cuma ibu yang tahu rasanya
Saat ibu ingin beribadah dengan khusyuknya
Anak-anak mulai mencari perhatian
Menarik-narik mukena
Mengacak-acak lemari baju
Mumpung ibu tak berdaya
Loncat sana loncat sini
Punggung ibu jadi pelana
Belum juga beres doa, anak-anak semakin berkuasa
Bagaimana rasanya?
Cuma ibu yang tahu rasanya
Aaahh…
Dibalik kerepotan itu semua
Namun ada jua syurga didalamnya
Cuma ibu yang tahu lezatnya makna senyuman anak
Yang diberikan
Pelukan anak…
Ucapan cinta anak yang tampak sederhana
Dihadapan orang, namun berubah menjadi intan
Permata di mata ibu
Itulah mengapa?
Saat anak bahagia, ibu menangis…
Anak berprestasi, ibu menangis…
Anak tidur lelap, ibu menangis…
Anak menikah, ibu menangis…
Anak wisuda, ibu menangis…
Anak wisuda TK aja, ibu menangis…
Anak tampil di panggung, ibu menangis…
Aahh…
Inikah tangis bahagia yang tak akan
Dapat dimiliki siapapun jua
Jika engkau tak mengalaminya
Sendiri sebagai ibu
Mungkinkah ini bagian dari surga milikNya
Yang diberikan kepada seluruh ibu
Sebuah cinta yang begitu lezatnya dirasa?
Demikian kumpulan puisi ibu kali ini, semoga dengan adanya puisi diatas bisa menambah bakti kita terhadap ibu. Dan yang pasti kami ucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah mampir di di website santaidamai.
Terus update karya kami mengenai dengan puisi, yang pastinya juga tidak kalah menarik dengan puisi ibu diatas. Terima kasih, salam santaidamai ..!!!