Kumpulan Contoh Majas Personifikasi beserta Pengertiannya [LENGKAP]

Contoh majas personifikasi – Selamat datang di portal santaidamai.Berbicara mengenai majas mungkin tidak ada habis-habisnya. Materi ini nsudah jadi materi utama untuk pelajaran bahasa Indonesia. Bagi yang pernah mengemban ilmu di bangku sekolahan mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata tersebut.

Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas mengenai contoh majas metafora, di artikel ini kami juga masih membahas mengenai majas. Namun tidak semua majas yang kami bahas dia rtikel ini, hanya membahas pengertian majas personifikasi dan contonya. Untuk lebih jelasnya mengenai materi tersebut mari kita simak bersama-sama.

Pengertian Majas Personifikasi

Sebelum membahas mengenai contoh majas personifikasi, sedikit kami bahas mengenai pengertian dari majas tersebut. Majas personifikasi secara bahasa berasal dari Yunani kuno yaitu prosopopoeia yang artinya memanusiakan.

Sedangkan menurut istilah majas personifikasi adalah suatu majas / gaya bahasa / kiasan yang menyematkan sifat-sifat manusia pada selain manusia (hewan, tumbuhan, benda mati atau suatu keadaan); singkatnya bahasa yang menyepertikan benda mati seperti benda hidup / bernyawa.

Setelah mengetahui pengertian majas personifikasi, berikut ini kami sajikan contoh majas personifikasi yang sudah kami rangkum dan dapat anda jadikan referensi.

Baca juga : Kumpulan Contoh Majas Metafora beserta Pengertiannya (LENGKAP)

Contoh Majas personifikasi

Contoh majas personifiasi yang sederhana dan sering kita temui dalam berita kebakaran kemarin melahap habis puluhan rumah di Desa Kembang, Bandung. Dari kata kebakaran adalahsebagai suasana, dan melahap adalah sifat manusia).

Masih banyak lagi contoh majas personifikasi yang bisa kita buat, asalkan kita paham dengan pengertian majas personifikasi itu sendiri. Sebagai inspirasi anda, kami selaku admin akan memberikan sebuah contoh majas tersebut sebagai bahan pertimbangan. Berikut ini contoh majas personifikasi yang suah kami rangkum sebe;umnya.

1. Suara mesin pabrik sangat berisik sehingga mengganggu aktivitas tidur warga.
2. Teriakan cewek itu seakan hendak merobohkan dunia ini.
3. Matahari pagi menyapa orang yang lagi mau berangkat aktivitas sehari-harinya.
4. Hanya satu  yang aku inginkan yaitu munculkan senyummu di setiap hariku.
5. Makanan padang itu menggoda seleraku sehingga aku ingin membelinya.
6. Aku minta kamu seperti bintang dan bulan yang selalu menemaniku setiap hari ku.
7. Bapak yang bekerja di sawah mencerikann bahwa beliau pernah menderita ketika bahan-bahan pokok naik semua.
8. Hari demi hari berjalan begitu cepat sehingga aku tidak sadar kalau besok sudah memasuki hari terakhirku bekerja.
9. Setiap hari cahaya matahri selalu menintip aku pada celah-celah jendela sehingga aku bergegas untuk bangun.
10. Sore ini awan terlihat murung, bertanda bahwa hari ini akan hujan.
11. Di pagi hari aku selalu disambut oleh burung yang sedang bernyanyi di depan rumahku.
12. Letusan gunung kelud tahun lalu menelan banyak korban, terutama di masyarakat sekitar.
13. Pentol cilok yang aku makan kemarin itu membakar lidah ku.
14. Mata lukisan orang yang terpampang di mading itu terus mengikutiku dengansensitive.
15. Tarian daun berguguran di sekitar rumah begitu indah dilihat saat senja seperti ini.
16. Harta dapat membutakan banyak orang yang tidak mengetahui agama secara betul.
17. Pelajaran matematika tentang logaritma akhirnya bisa masuk di kepalaku.
18. Pemandangan di atas gunung lawu memanjakan para pendaki yang berkunjung kesana.
19. Siang malam bayangan wajahmu selalu teringat di pikiranku.
20. Pada era sekarang banyak penayangan telivisi yang tidak mendidik, sehingga hal tersebut pantas untuk tindak lanjuti.
21. Sangat disayangkan gamis wanita itu menyapu-nyapu hingga di sepengunjung jalan.
22. Mentari pagi ini memberi salam kehangatan di pagi yang cerah ini.
23. Gemba bumi tadi malam menggoyangkan rumah warga hingga gentengnya runtuh semua.
24. Waktu akan terus mengantarkan kita pada kematian, tidak peduli apakah kita sedang dalam ketaatan atau kemaksiatan.
25. Narkoba mempunyai dampak yang cukup besar. Selain mempunyai efek terhadap masa depan, tetapi juga dapat menghancurkan nama baik keluarga.
26. Bola basket itu memantul melompat-lompat dengan lincah di atas lapangan yang mengkilat.
27. Cinta kita berdua sudah mulai bergejolak terombang ambing seperti badai.
28. Cinta darimu berwisata didalam hatiku.
29. Bayangan wajahmu selalu bergentayangan dipikiranku.
30. Daun pohon kelapa melambai lambai para nelayan untuk segera merapat ke daratan.
31. Kucing salah satu hewan peliharaanku yang menemaniku sejak kecil hingga sekarang ini.
32. Orasi yang dibawakan Habib ketika acara aksi 212 dapat meredam kemarahan para pengunjuk rasa.
33. Seseorang tidak akan mencapai kesuksesan bila cara belajarnya hanya duduk dikelilingi tembok angkuh ruang kelas.
34. Para pendaki Gunung Lawu diselimuti kabut yang cukup tebal.
35. Hari berjalan begitu cepat seolah tak ada jeda untuk sekedar menarik nafas dalam dalam.
36. Sesekali perlu untuk berwisata ke pedesaan mendengarkan merdunya nyanyian alam.
37. Sudah dua jam lebih pemadam kebakaran bertarung melawan api di lokasi kebakaran.
38. Gugusan pulau semakin tahun berkurang terkikis oleh hantaman ombak setiap harinya.
39. Karang besar itu menghalangi ombak yang berlarian menuju pantai
40. Matahari sudah tertidur lelap, kini tugasnya digantikan oleh sang bulan.
41. Aroma masakan ibu selalu menggoda hidung kami sampai-sampai air liur menetes.
42. Tiang listrik itu berbaris rapi di sepanjang jalan menuju Gedung Kebangkitan Bangsa.
43. Banyak siaran TV yang tidak mendidik sehingga hal tersebut harus dihentikan oleh KPI.
44. Air matanya tergelincir sampai jenggot ketika dia mengingat dosa-dosa yang pernah dilakukan dahulu.
45. Sedari tadi awan hitam tidak henti-hentinya mondar-mandir, nampaknya akan hujan.
46. Hujan deras kemarin hampir menghanyutkan rumah warga yang ada di pinggir sungai.
47. Nyawanya hampir melayang tersengat kabel listrik yang menggantung di dahan pohon mangga.
48. Atraksi hewan gajah yang pertunjukkan di kebun binatangitu memukau seluruh penonton.
49. Angin semilir di malam hari membuat aku terlelap ketiduran.
50. Disepanjang kjalan kenangan aku selalu ingat namamu.
51. Hati ku sangat bergembira ketika aku bertemu denganmu.
52. Rintihan air matamu membawakan suasana menjadi haru.
53. Kata kata dari seorang ibu itu sangat menyengat terhadap orang yang mendengarnya.
54. Handphone i-phone telah menghipnotis dari para pengguna setianya.
55. Angin genit mengelus merah putihku yang berkibar sedikit malu-malu. (ini adalah penggalan lirik lagu Iwan Fals)
56. Baru saja melaju beberapa kilometer, mesin motormu sudah batuk-batuk.
57. Adzan subuh membelah hening langit, membangungkan para orang-orang beriman untuk shalat di Masjid.
58. Kebencian anak itu terhadap temannya telah menutup pintu hatinya rapat rapat

Contoh Majas personifikasi dalam Puisi

Selain contoh diatas masih banyak contoh majas persoifikasi, uniknya majas personifikasi dapat diolah dalam puisi. Mungkin  kalau majas dalam bentuk kalimat sudah biasa terdengar di telinga kita, berikut ini contoh majas personifikasi dalam bentuk puisi.

Hujan Kala Itu

Tetasan air menyerbu bumi
Memaksa sang awan menangis
Semantara butiran – butiran bening menari diatas tanah
Petir tak berbicara banyak
Hanya angin yang berlari menerjang alam

Hujan kala itu,
Tak terhenti oleh keumuman waktu
Seperti hasrat yang lama tak tertuang
Hujan menyiram bumi
Bernyanyi dengan suaranya yang gemericik

Hujan kala itu,
Meratakan sisian padi
Menutup jalan menjadi lautan
Alam tertawa menghina

Inilah ulahmu wahai manusia
Air yang kau minum setiap waktu
berbalik menyengsarakanmu
Karena Tak kau Jaga alammu

Itulah contoh matas personifikasi yang dilengkapi dengan pengertiannya. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan anda mengenai materi tersebut. Sekian terima kasih !