Jalan-jalan ke kota Yogyakarta-PENGALAMAN PRIBADI –

Assalamualaikumb, selamat datang di portal santaidamai.com. kali ini saya akan menceritakan pengalaman ketika tour ke kota Yogyakarta.

Mungkin kata jogja sudah tidak asing ditelinga anda semua. Jadi saya tidak perlu banyak membeberkan tentang kota Yogyakarta. Cukup simak cerita penglaman saya dan semoga bermanfaat buat kalian semua !

Kegiatan jalan-jalan kami laksanakan sesuai progan tahunan Madrasah. Melaksanan tour angkatan, sebenarnya kegiatan ini tidak wajib dilaksanakan. Tetapi setiap oang yang duduk pasti tidak menyia-nyiakan waktunya untuk berkumpul bersama.

Dengan itu angkatan kami juga kepengen jalan-jalan bersama sekaligus mendinginkan otak yang setelah usai melaksanakn ujian. Memang sebelumnya kegiatan tersebut dilaksanakan, didiskusikan terlebih dahulu. Setiap anak diberikan slip untuk memilih tujuan antara Lamongan dan Yogyakarta.

Setiap orang memilih tujuan yang lebih disukainya. Dari seluruh siswa ternyata lebih banyak untuk memilih ke yogyakarta . Kota yogyakarta sendiri sebenarnya memiliki wisata yang banyak. Tetapi kami hanya bisa memilih empat tujuan saja.

Waktu itu kami memilih dilain hari libur, untuk mengantisipasi kemancetan dijalan, badged lebih murah dan pengunjung pun tidak terlalu ramai. Tujuan wisata kami meliputi Candi Prambanan, Museum Dirgantara, pantai Parang Tritis dan Malioboro. Menurut kami tujuan itu cukup menarik dan harga tiketnya pun juga  tidak terlalu mahal.

Waktu itu saya juga termasuk kepengurusan kepanitiaan sehingga sebagai tugas panitia harus memikirkan orang lain juga. Perlengkapan yang harus dibawa kami yang haru mengecek semuanya tetapi juga dibantu oleh dewan guru.

Tepat di hari Rabu malam kami berangkat dari rumah. Sebelum berangkat kami berkumpul terlebih dahulu di Madrasah. Kisaran jam 2.30 kami mulai start dan tujuan awal kami yaitu Candi prambanan.

Candi Prambanan

Sumber : 1942756819.rsc.cdn77.org

Candi yang konon didirikan dalam waktu satu mala mini menjadi destinasi pengunjung dari dalam maupun luar daerah bahkan Negara.

Kami tiba di Candi Prambanan kisaran jam 8.00 pagi, sebelum masuk kami sarapan terlebih dahulu. Yang sudah disiapkan oleh pihak Madrasah. Setelah semuanya selesai kami langsung menuju tempat loket, karena semua tiket sudah ditanggung dari pihak biro sehingga kami tinggal masuk.

Kaki memulai menelusuri tempat wisata ini, meskipuhanya sekedar Candi tempat itu dijadikan sororotan dari manca Negara. Didalam perjalanan kami juga menjumpai turis, kami sempatkan untuk berfoto dengannya.

Dari salah satu teman kami mengajak foto dengan isyarat tangan. Untungnya si turis itu paham dengan apa yang diutarakan teman kami itu. Karena dari kami memang kurang terlalu pham dengan bahasa inggris.

Yang merasa kurang nyaman dengan kami ketika dibagian atas banyak bau menyan yang menyengat. Sehingga kami kurang meikmati  suasana diatas. Banyak menghabiskan berfoto ketika dibawah.

Setelah lama kami menelusuri Candi Prambanan, waktu juga sudah menginjak siang. Dan perut mulai kelapan kami kembali ke bis masing-masing. Semua sudah masuk bis langsung menuju kesalah satu lestoran yang ada di Jogja.

Tidak lupa ketika di lestoran kami sempatan untuk mandi. Untuk menghilangkan rasa lesu yang ada pada badan kami.

setelah semuanya masuk bis, kami langsung menuju ke tujuan selanjutnya.

Museum Dirgantara Mandala

Sumber : 3.bp.blogspot.com

Museum Dirgantara Mandala merupakan museum yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara. Didalam museum sendiri kami bisa menyaksikan beragam koleksi alutista. Pesawatnya pun beragam mulai dari pesawat sipil, pesawat tempur, hingga rudal TNI AU.

Selain koleksi pesawat gedung tersebut dibagi menjadi 6 ruangan sehingga kami juga bisa menyaksikan koleksi lainnya. Ditempat itu terdapat koleksi-koleksi yang mana itu sangat berharga dan bisa dijadikan bahan koleksi.

Hal yang sangat menyenangkan didalam museum itu kami bisa naik diatas pesawat. Bahkan untuk pakaian pilot boleh disewa sebagai bahan bergaya menjadi pilot sungguhan. Tak hanya dibuat koleksi semua yang ada didalam dapat bisa djadikan pembelajaran buat kami.

Didalam museum kami juga menjumpai miniature pada masa pertempuran dahulu. Ad juga simulasi penerbangan.

Sambil nunggu teman-teman Karena merasa jenuh, kami keluar dari museum dan mencari makanan yang ada disekitar museum.

Pantai parang tritis

Sumber : general.web.id

Pantai Parangtritis merupakan salah satu tempat unggulan wisata Jogja dengan keindahan panorama pantai yang indah. Lokasi Pantai Parangtritis sendiri berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami tiba dilokasi pada sore hari memang kami lakukan karena agar tidak terlalu panas ketika bermain di pantai.

Selain suguhkan pemandangan yang indah, kami juga menikmati berbagai fasilitas yang ada di wisata parang tritis. Fasilitas itu juga sudah dikelola dengan baik.

Ditepi pantai untuk yang putra melakukan permainan sepakbola. Tapi tidak semua hanya sebagian dari beberapa saja. Permaianan itu kami lakukan tidak terlalu lama karena sudah merasa bosan. Kami melakukan permainan ombak.

Permainan itu sangatlah seru, tetapi karena waktu semakin sore maka harus menyudahi karena ombak semakin besar. Dari pihak pengelola juga tidak membolehkan para pengunjung untuk bermain di air ssat ombaik mulai membesar.

Otw kamar mandi, meskipun sudah bermain di air tetapai harus tetap mandi. Untuk menghilangkan pasir-pasir yang melekat pada diri kami.  untuk mandi sudah disiapkan tempatnya hanya saja kami harus membayar 2.000 rupiah.

Mandi pun juga tidak seperti dirumah, kami harus antri terlebih dahulu. Untungnya waktu untuk mandi tidak dibatasi sehingga kami bisa lebih enjoy.

Waktu asyar telah tiba, setelah mandi kami langsung melaksanakan sholat secara bergantian. Karena mushola yang disediakan tidak terlalu lebar.

Semua sudah beres, untuk menunggu pemberangkatan bis kami menyempatkan untuk makan terlebih dahulu. Minimal buat mengganjal perut yang sudah keroncongan. Menu tak cukup mewah hanya mie dan teh hangat.

Waktu magrib telah tiba sebelum melanjutkan perjalanan kami sholat terlebih dahulu. Stelah semuanya masuk dibis kami melanjutkan perjalanan menuju malioboro.

Malioboro

Sumber : i.pinimg.com

Asal nama Malioboro diambil dari bahasa sansekerta, yang berarti karangan bunga. Ghal ini dikarenakan sepanjang jalan dahulu dipenuhi oleh karangan bunga. Wisata ini sangat popular di Yogyakarta yang dapat menarik perhatian wisatawan.

Kami tiba di malioboro kisaran jam 20.00, waktu yang pas untuk jalan-jalan dan menikmati malamnya Yogyakarta. Karena parkir bis dengan malioboro terlalu jauh kami harus berjalan kaki. Sebenarkan ada yang menawarkan becak. Tetapi berhubung ada isu kurang baik dengan kelicikan seorang becak itu maka kami lebih memilih berjalan kaki.

Dari teman kami juga ada yang hamper hilang ketika dalam perjalanan. Ketika ditanya katanya salah jalur yang seharusnya lewat jalur utama malah dia lewat jalur berbeda. Dengan kejadian itu sehingga menghabat aktivitas kami.

Sepanjang jalan dipenuhi pedagang kaki lima. Tidak hanya itu malioboro juga salah satu pusat oleh-oleh sehingga kesempatan kami untuk mebeli khas Yogyakarta. Souvenir khas Yogyakarta juga sudah lengkap disitu.

Meskipun mahal harganya tapi kami sudah paham dengan permainan itu. Kami harus pintar-pintar menawar agar tidak

Dipinggir jalanjuga patung-patung lucu dan ada juga patung misterius. Untuk bisa berfoto dengan patung itu cukup membayar seikhlasnya dan bisa berfoto sepuasnya. Banyak pameran unik yang bisa kami tonton sekaligus untuk menghibur diri.

Merasa sudah capek berjalan, kami singgah ditempat warung yang ada dipinggir jalan. Cukup kopi dan gorengan saja bisa menemani lelah kami.

Meninggalkan kota Yogyakarta

Sumber : jpeg;base64

Sehari penuh kami mrnghabiskan waktu untuk bersenang-senang. Semua tujuan sudah dikunjungi rasa lelah pun menyelimuti badan kami.

Waktu menunjukkan jam 22.00 malam kami harus pulang agar sampai rumah tidak terlarut malam. Semua sudah masuk bis sopir juga sudah siap. kami langsung beranjang untuk pulang. Dalam perjalanan semua penumpang langsung tidur, hanya seorang sopir yang sadar.

Setelah sampai di Madrasah ternyata para wali murid sudah menunggui di pinggir jalan. Dengan begitu kami tidak harus menunggu terlalu lama dan langsung pulang kerumah masing_masing.

Baca juga : kenangan pada saat masa putih abu-abu

Leave a Reply

%d bloggers like this: